Pentingnya Kesehatan Tubuh

siswa SMP dilaporkan telah mencabuli lima dari tujuh tetangga yang masih sendiri. Bunga 18 tahun menagis ketika mengetahui bahwa ia tidak menstruasi selam dua bulan hamil karena tes urin yang positif. Gadis yang menjadi bingung ketika ia harus meminta kepada kaum muda yang telah menghamilinya yang sekarang tidak dapat dihubungi lagi.

Dua kasus di atas adalah sekelumit realita seksualitas yang banyak terjadi di masyarakat kita. Kejadiannya seperti gunung es, yang hanya terlihat, tetapi banyak kasus - kasus yang belum terungkap. Kita harus mewujudkan era globalisasi Mei membawa dampak negatif bagi remaja, membawa perubahan dalam perilaku seksual pada anak-anak muda dan maraknya kasus - kasus yang berhubungan dengan perilaku menyimpang seksual di remaja. Kita harus mencoba untuk mencegah yang tidak jumlah korban dalam kekerasan seksual dan korban "free sex" di lingkungan masyarakat.

Kasus pertama memberi gambaran kepada kita bahwa kita akan menolak moral remaja. Mereka tidak bertanggunga jawab kemajuaqn menggunakan teknologi internet untuk mengakses film - film dan situs gambar - gambar porno, apalagi sekarang banyak di majalah - majalah porno yang dapat dibeli di agen koran dengan mudah. Transisi pemuda sangat rentan waktu dalam pengembangan kehidupan dan identitas. Jika tidak diawasi dengan seksama dapat dengan mudah terpengaruh lingkungan yang buruk. Bentuk moral tidak benar dapat membuat mereka tidak bisa mengontrol perilaku mereka sendiri.

Kedua kasus memberikan gambaran kepada kita, banyak hal yang terlibat "kebablasan". Mereka berpikir panjang untuk melakukan hubungan seksual tanpa luar perkawinan. Mereka tidak menyadari bahwa hubungan seksual yang pertama dapat menyebabkan kehamilan, karena mungkin pada saat perempuan sedang dalam masa subur. Lainnya adalah hasil dari kehamilan yang tidak diinginkan yang mendorong mereka untuk melakukan aborsi dengan cara apapun, dari minum obat - obat-obatan, jamu - dan penerimaan untuk meminta bantuan dukun. Banyak risiko yang terjadi akibat tindakan aborsi yang sembarangan misal oleh dukun seperti endometritis, infeksi kemaluan, ca cervix yang paling parah adalah pendarahan yang mengakibatkan kematian. Aborsi harus dilakukan oleh dokter spesialis kandungan medis dengan tindakan yang benar dan steril sehingga dapat menyelamatkan jiwa ibu. Namun, tindakan aborsi hanya dilakukan jika ada indikasi yang mengancam jiwa ibu, misalnya penyakit dalam kehamilan dan gangguan kejiwaan.

Salah satu pelaku adalah kurangnya pemahaman tentang kesehatan reproduksi di kalangan remaja. Begitu banyak anak-anak muda yang mencari informasi dengan cara yang salah. Pendidikan seks yang sampai hari ini masih dianggap tabu untuk membuat orang tua dan sekolah "enggan" untuk menyinggung masalah kesehatan reproduksi remaja ini. Sedangkan pendidikan kesehatan reproduksi sangat penting bagi siswa yang akan diajarkan SMP, SMA dan mahasiswa, lihat perubahan perilaku seksual anak muda dari tahun ke tahun. Memberikan pendidikan kesehatan reproduksi kepada remaja tentang anatomi, isiologi, reproduksi dan fungsi dari alat perempuan dan laki-laki - laki-laki. Kesehatan reproduksi juga menjelaskan tentang perubahan - perubahan seksual primer dan sekunder pada masa pubertas, perubahan fisik spesifik menunjukkan bahwa tubuh perempuan dan laki-laki - laki-laki merupakan tanda seksual sekunder remaja. Seksual menunjukkan fungsi utama alat - alat reproduksi perempuan dan laki-laki - laki-laki. Perempuan dan laki-laki mengalami menarche - laki-laki memiliki "mimpi basah".